FAQs Ciri Expansion Valve AC Mobil Rusak
Cara Memeriksa Expansion Valve:
Sayangnya, ngecek expansion valve AC mobil sendiri itu agak susah sih. Soalnya, letaknya tersembunyi di dalam sistem AC. Tapi, kamu bisa ngeceknya secara tidak langsung dengan merasakan hawa dingin AC dan memeriksa tekanan freon AC pakai manifold gauge.
Kalau AC kurang dingin dan tekanan freon tidak normal, kemungkinan besar ada masalah di expansion valve. Buat lebih pastinya, sebaiknya kamu bawa mobil ke bengkel aja biar dicek sama mekanik yang pakai alat khusus.
Mencegah Kerusakan Expansion Valve:
Meskipun nggak bisa dicegah 100%, ada beberapa cara kok buat meminimalisir kerusakan expansion valve AC mobilmu. Yang pertama, rajin-rajin servis AC mobil secara berkala di bengkel terpercaya. Servis AC meliputi pembersihan komponen, penggantian filter, dan pengecekan freon.
Kedua, pastikan freon AC selalu dalam kondisi baik dan jumlahnya cukup. Freon yang kotor atau kurang bisa bikin expansion valve bekerja lebih keras dan akhirnya cepet rusak. Ketiga, hindari menyalakan AC dengan kipas pada kecepatan maksimal terus-menerus. Hal ini bisa memberatkan kerja expansion valve.
Solusi Lain Selain Penggantian:
Kalau expansion valve AC mobilmu rusak, sebenarnya nggak selalu harus diganti kok. Tergantung dari jenis kerusakannya, kadang-kadang bisa diperbaiki aja. Misalnya, kalau cuma tersumbat kotoran, bisa dibersihkan. Tapi, kalau sudah bocor atau rusak parah, memang lebih baik diganti aja deh. Mekanik di bengkel biasanya bakal ngasih rekomendasi yang terbaik buat mobilmu.
Buat dapetin expansion valve AC mobil yang asli dan berkualitas, kamu bisa beli di bengkel resmi atau toko onderdil terpercaya. Pastikan kamu memilih expansion valve yang sesuai dengan tipe dan merek mobilmu ya. Jangan tergiur dengan harga murah, tapi kualitasnya meragukan. Mending beli yang agak mahal sedikit, tapi awet dan bergaransi.
Harga expansion valve AC mobil itu bervariasi, tergantung dari tipe dan merek mobil. Biasanya sih berkisar antara ratusan ribu sampai jutaan rupiah. Sedangkan biaya penggantiannya di bengkel sekitar ratusan ribu rupiah, tergantung dari tingkat kesulitan pemasangan dan biaya jasa bengkel.
AC Mobil yang menjadi solusi saat berada di cuaca di Ibu Kota yang sangat terik. Indonesia merupakan negara tropis dengan suhu udara yang cukup panas terlebih saat musim kemarau tiba. Di saat seperti ini, banyak orang pasti merasa kegerahan dan membutuhkan pendingin. Pendingin tidak hanya dibutuhkan saat di rumah saja melainkan juga saat berkendara apalagi jika perjalanannya membutuhkan waktu yang lama karena saking jauhnya.
Menikmati perjalanan dengan aman dan nyaman adalah sebuah keharusan. Tak pelak banyak orang yang memilih menggunakan mobil ber-AC. Tanpa AC kondisi dalam mobil pun menjadi lebih panas dan tentunya membuat penumpang di dalamnya tidak betah. Pada dasarnya semua pasti tahu bagaimana bentuk AC serta fungsinya untuk apa, namun seketika ditanya apa kepanjangan AC serta bagaimana cara kerjanya secara lengkap pasti semua pada kebingungan. Agar Sahabat paham, berikut ini beberapa penjelasan singkat mengenai apa itu AC mobil, gimana cara kerjanya.
Sebelum melangkah lebih jauh, Sahabat wajib tahu apa itu AC. AC atau kepanjangan dari Air Conditioner ini merupakan sebuah alat yang bisa meminimalisir udara panas menjadi udara yang dingin menggunakan freon. AC ini tidak hanya dibutuhkan di sebuah ruangan namun, juga tatkala mengendarai sebuah mobil. Maka dari itu untuk membuat berkendara nyaman mobil pun kini dilengkapi dengan AC yang bisa dikontrol suhunya. Itulah definisi AC secara umum.
Sementara untuk pengertian AC secara khusus adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengatur sirkulasi gas refrigerant. Refrigerant ini merupakan sebuah zat yang digunakan lantaran kemampuannya yang bisa merubah bentuk secara cepat. Tidak hanya itu, zat refrigerant juga mampu beradaptasi tatkala terjadi perubahan suhu secara mendadak atau drastis. Pada dasarnya struktur AC baik itu AC dalam ruangan maupun AC mobil sama saja hanya AC mobil memiliki struktur yang lebih dinamis. Setidaknya ada dua jenis AC mobil secara umum yakni single blower dan double blower. AC single blower merupakan AC mobil yang diletakkan pada bagian depan mobil atau dashboard-nya. Sementara AC mobil double blower selain diletakkan di dashboard juga diletakkan di bagian tengah mobil.
Ada banyak sekali manfaat dari AC mobil ini tidak terpaku pada bagaimana menciptakan suasana dingin saat berada di dalam mobil. Berikut penjelasan selengkapnya.
Magnetic Clutch yang sudah rusak
Penghubung antara centre piece dengan puli kompresor, dihubungkan dengan magnetic clutch ini. maka ketika magnet ini rusak maka yang akan terjadi adalah AC yang tidak dingin.
Sesuatu yang di manapun tempatnya tentu tidak baik. Hal tersebut juga berlaku pada oli kompresor. Maka ketika oli kompresor ini terlalu banyak akan memakan ruang untuk freon. Sehingga freon tidak mencukupi untuk mendinginkan kabin mobil.
Beberapa Hal yang Akan Terjadi Ketika Katup Expansi Pada AC Mobil Rusak
Yang paling umum adalah ruangan kabin lama dingin. Salah satu indicator bahwa katup ekspansi rusak adalah lamanya proses pendingan di dalam kabin. Meskipun sudah disetel di pengaturan yang paling dingin.
Hal ini disebabkan karena katup yang tidak bisa membuka secara maksimal meskipun udara di dalam tapi masih terasa panas. Hal ini biasanya yang menjadi penyebab kompresor Katup Expansi Pada AC Mobil tidak dapat memutarkan Refrigerant secara maksimal. Selain ruangan kabin yang lama dingin. Beberapa hal yang penyebab AC tidak dingin selain katup expansi pada ac mobil rusak adalah
Komponen Utama AC mobil
Sebelum membahas bagaimana cara kerja dari AC mobil, Sahabat pun harus tahu betul mengenai komponen utama AC mobil. Berikut ini 5 komponen utama AC mobil.
Kompresor merupakan sebuah komponen AC yang memiliki fungsi vital yakni mensirkulasikan freon ke seluruh sistem AC caranya adalah dengan menaikkan tekanan pada freon. Setidaknya ada dua saluran yang dimiliki kompresor yakni saluran hisap dan saluran buang. Saluran hisap tersebut merupakan sisi bertekanan rendah yang terhubung dengan evaporator sementara saluran buang merupakan sisi bertekanan tinggi yang terhubung dengan kondensor.
Komponen AC selanjutnya adalah kondensor. Kondensor ini memiliki fungsi yakni untuk menyerap panas pada freon yang sebelumnya telah dikompresikan. Kondensor ini juga memiliki tugas yakni mengubah freon menjadi bentuk gas atau cair.
Expansi valve merupakan komponen yang berfungsi untuk mengubah freon bentuk cair menjadi gas atau uap. Tujuan pengubahan ini tidak lain agar cairan bertekanan tinggi tersebut bisa disemprotkan ke evaporator. Tidak hanya itu, expansi valve juga bertugas untuk mencegah luapan serta pembekuan.
Seperti namanya filter dryer berfungsi dalam hal penyaringan atau filter. Filter dryer ini selain menyaring juga bertugas sebagai penampung serta sebagai pengering uap yang ada di dalam AC mobil.
Evaporator ini memiliki fungsi untuk menampung freon yang telah berubah wujud menjadi uap atau gas. Untuk kemudian melewati sebuah komponen lain yakni expansi valve. Pada dasarnya di dalam evaporator ini freon yang menguap dan mengambil panas yang ada di pipa evaporator. Akibat proses ini pipa pun menjadi dingin dan kemudian dihembuskan ke dalam kabin. Inilah yang membuat hawa dingin muncul dari AC.
Untuk membahas cara kerja AC mobil pada prinsipnya merupakan kombinasi dari kelima komponen utama tersebut. Berikut ulasan lengkapnya yang mana bisa mudah Sahabat pahami.
Itulah penjelasan lengkap dan singkat mengenai apa itu AC mobil, gimana cara kerjanya? Hingga penjelasan mengenai komponen utama dari sebuah AC mobil yang notabene mirip dengan AC rumahan hanya saja lebih fleksibel mengingat luas mobil tidak sebanding dengan ruangan. Semoga bermanfaat.
Baca juga : Keuntungan dan Kerugian Mesin Diesel
Cara Kerja Sistem Ac Mobil
Doktermobil.co.id kali ini akan menjelaskan cara kerja katup ekspansi AC mobil yang perlu Kamu ketahui nih. Penasaran apa saja, yuk simak ulasannya di bawah ini ya!
Apakah Kamu pernah berpikir bagaimana AC mobil Kamu bekerja dengan baik, memberikan kesejukan yang menyegarkan saat berkendara di tengah hari yang panas?
Cara Mengatasi Masalah Ekspansi AC yang Mampet
Jika Kamu menghadapi masalah ekspansi AC mobil mampet, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Kamu ambil:
Pastikan Kamu menggunakan refrigeran berkualitas tinggi dan sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Jika refrigeran Kamu kotor atau kualitasnya meragukan, gantilah dengan yang baru.
Periksa kondensor secara berkala dan pastikan tidak ada kotoran yang menumpuk. Bersihkan kondensor dengan hati-hati untuk memastikan kinerjanya optimal.
Pastikan jumlah refrigeran dalam sistem sesuai dengan spesifikasi pabrikan. Jika terlalu banyak, kurangi jumlahnya hingga mencapai tingkat yang disarankan.
Ganti filter pengering secara teratur untuk mencegah kelembaban berlebih dalam sistem AC.
Ya, melakukan perawatan rutin pada sistem AC mobil adalah cara terbaik untuk mencegah masalah ekspansi AC yang mampet. Pastikan untuk membersihkan kondensor dan mengganti filter pengering secara teratur.
Disarankan untuk melakukan perawatan sistem AC mobil setidaknya dua kali setahun. Ini akan membantu menjaga kinerjanya dan menghindari masalah yang lebih serius.
Anda dapat memeriksa kondensor untuk melihat apakah ada kotoran atau serpihan yang menempel padanya. Jika kondensor terlihat kotor atau terblokir, bersihkan dengan hati-hati atau minta bantuan dari teknisi AC mobil.
Tidak, mengisi refrigeran lebih dari yang disarankan dapat menyebabkan masalah pada sistem AC dan bahkan menyebabkan ekspansi AC menjadi mampet.
Ya, masalah ekspansi AC yang mampet dapat menyebabkan tekanan yang berlebihan pada komponen lain dalam sistem AC, sehingga dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin
Belanja di App banyak untungnya:
Katup ekspansi atau yang biasa disebut dengan expansion valve ini memiliki sebuah tugas untuk mengatur udara dingin yang dihasilkan dari tekanan dari aliran freon dan kemudian masuk ke dalam evaporator. Jadi jika katup ekspansi pada AC mobil mengalami kerusakan. Maka akan berakibat pada evaporator yang tidak mendapatkan aliran freon yang cukup. Yang mengakibatkan Katup Expansi Pada AC Mobil tidak dingin.
Penyebab umum yang menjadi pangkal permasalahan ini adalah jarang dilakukannya perawatan Katup Expansi Pada AC Mobil atau bahkan lupa mengganti receiver drier. Sedangkan peran dari receiver drier adalah sebagai penyaring kotoran didalam kompresor dimana kotoran terangkat bersamaan dengan cairan gas freon.
Jika terus menerus dibiarkan, bahkan terjadi yang lebih parah biasanya akan berakibat pada oli kompresor AC yang ikut terhisap bersamaan dengan krayon dan masuk ke dalam saluran sistem Katup Expansi Pada AC Mobil. Di sinilah tugas dari receiver drier bekerja yaitu menyaring kotoran dan oli yang ikut terangkat bersama freon sehingga tidak masuk ke dalam evaporator.
Akibat yang akan terjadi apabila receiver drier tidak berfungsi dengan baik adalah kotoran dan Oli akan mengendap di dalam lubang katup ekspansi. Yang mengakibatkan ekspansi macet dan tekanan freon ke dalam evaporator menjadi terhambat. Dan jika ini terjadi maka meskipun AC disetel pada setelan yang paling dingin. Tapi angin AC yang dingin itu tidak akan bisa keluar karena ekspansi yang tersumbat.
Salah satu komponen yang terdapat di dalam Katup Expansi Pada AC Mobil ini, memiliki fungsi untuk mengatur suhu AC. Meskipun sangat jarang diganti, bukan berarti komponen ini tidak bisa rusak. Komponen yang satu ini terletak di dalam ruangan blower atau dekat dengan kondensor. Sedangkan sistem kerjanya sama persis seperti thermostat pada radiator mobil. Di mana katup yang terdapat pada ekspansi akan terbuka secara penuh apabila ruang kabin panas. Dan AC dapat mendengarkan kaki secara maksimal.
Dan apabila ruang kabin sudah terasa dingin maka katup ekspansi ini akan menutup secara perlahan sampai hanya menyisakan sedikit bukaan untuk tetap dapat menyalurkan AC kedalam kabin. Kemudian apa sebenarnya indikasi yang menjadi patokan bahwa katup ekspansi rusak?
Kondensor yang bermasalah
Permasalahan pada kondensor biasanya terjadi ketika sambungan pipa dari kondensor dan pendingin ruangan mengalami kebocoran. Mengakibatkan mesin tidak mampu mengeluarkan udara dingin meskipun sudah disetel secara maksimal.
Cara Kerja Katup Ekspansi AC Mobil
Di balik kenyamanan yang ditawarkan oleh AC mobil, terdapat komponen penting yang berperan dalam mewujudkannya. Salah satu bagian utama dari sistem AC mobil adalah katup ekspansi.
Berikut cara kerja katup ekspansi AC mobil, dan bagaimana teknologi ini bekerja untuk memberikan kesejukan yang Kamu nikmati di dalam mobil.
Mengontrol kelembaban
Sebenarnya udara dingin yang keluar dari AC saat dinyalakan merupakan hasil ekspansi embun. Tak heran jika kelembaban udara dalam mobil menjadi lebih terjaga. Meski begitu, Sahabat patut waspada jika kelembaban udara di dalam mobil meningkat drastis. Pasalnya bisa saja pipa kapiler atau ada komponen AC yang mungkin kotor atau bocor yang justru membuat seluruh bagian mobil menjadi kedinginan.
Manfaat selanjutnya dari AC mobil adalah kemampuannya memurnikan udara. Dengan udara yang ada di dalam mobil murni maka debu dan kotoran pun tidak akan mengganggu yang justru membuat kesehatan pengendara menjadi terancam.
Ada masalah pada thermistor cooler
Salam satu komponen yang terdapat di dalam evaporator ini memiliki fungsi untuk membaca temperatur dan suhu. Dan data tersebut di salurkan ke amplifier. Sedangkan data yang di dapat oleh amplifier ini di gunakan untuk mennetukan cut off kompresor.
Ketika kalian melihat sight glass berwarna hitam maka dapat dipastikan bahwa Receiver Dryer atau Expansion Valve bermasalah. Dan ini yang menjadi penyebab AC mobil kalian tidak dingin.
Dibaca Juga:Service Selang AC Mobil Cirebon
FAQ Cara Kerja Katup Ekspansi AC Mobil?
Katup ekspansi yang rusak bisa bikin AC mobil kamu nggak kerja optimal. Beberapa tandanya:
Meskipun letaknya tersembunyi, katup ekspansi juga perlu dirawat, nih. Caranya:
Tergantung kondisi kerusakannya, sih. Kalau cuma kotor, katup ekspansi masih bisa dibersihkan. Tapi, kalau udah rusak atau macet, mending ganti baru aja deh biar AC mobil kamu kerja optimal lagi.
Biaya ganti katup ekspansi itu bervariasi tergantung jenis mobil dan bengkel yang kamu pilih. Tapi, biasanya sih kisarannya antara ratusan ribu hingga 1 jutaan, udah termasuk biaya komponen dan jasa. Mending kamu tanya langsung ke bengkel langgananmu aja deh buat dapetin estimasi biaya yang lebih akurat.
Nggak semua, sih. Ada juga AC mobil yang pakai sistem lain, kayak orifice tube. Sistem ini lebih sederhana dan biayanya lebih murah, tapi nggak seefisien katup ekspansi. Biasanya sih, orifice tube dipakai di mobil-mobil keluaran lama atau mobil dengan sistem AC yang nggak terlalu kompleks.