Carlos Slim Helu & Keluarga
Carlos Slim Helu dan keluarganya tercatat mengendalikan América Móvil, perusahaan telekomunikasi seluler terbesar di Amerika Latin. Mereka punya kekayaan bersih senilai US$ 81,2 miliar atau setara dengan Rp1.270 triliun.
Gautam Adani & Keluarga
Gautam Adani adalah pengusaha infrastruktur asal India yang menguasai Pelabuhan Mundra, pelabuhan terbesar di negara itu, di negara bagian asalnya Gujarat. Adani mengantongi kekayaan bersih senilai US$ 90 miliar atau setara dengan Rp 1.408 triliun.
Michael Bloomberg merupakan pendiri informasi keuangan dan perusahaan media Bloomberg LP pada tahun 1981. Ia kini memiliki harta kekayaan sebesar US$ 82 miliar yang setara dengan Rp 1.283 triliun.
Bagaimana Mansa Musa Bisa Jadi Orang Terkaya?
Mansa Musa lahir pada 1280 dari keluarga penguasa. Saudaranya, Mansa Abu-Bakr, memerintah kekaisaran hingga tahun 1312, ketika ia turun tahta untuk melakukan ekspedisi.
Di bawah pemerintahannya, kerajaan Mali berkembang secara signifikan. Dia mencaplok 24 kota, termasuk Timbuktu. Kerajaan ini terbentang sekitar 3.218 km, dari Samudera Atlantik sampai ke Niger modern, meliputi wilayah yang sekarang disebut Senegal, Mauritania, Mali, Burkina Faso, Niger, Gambia, Guinea-Bissau, Guinea dan Pantai Gading.
Luas daratan itu memiliki sumber daya yang besar seperti emas dan garam. Menurut British Museum, pada masa pemerintahan Mansa Musa, kekaisaran Mali menyumbang hampir setengah dari emas dunia pada masa dulu dan semua emas itu adalah milik raja.
"Sebagai penguasa, Mansa Musa memiliki akses hampir tak terbatas ke sumber kekayaan paling berharga di dunia abad pertengahan," ucap Kathleen Bickford Berzock, pakar seni Afrika di Block Museum of Art di Northwestern University.
"Pusat perdagangan besar yang memperdagangkan emas dan barang lainnya juga berada di wilayahnya, dan dia memperoleh kekayaan dari perdagangan ini," tambahnya.
Perjalanan ke Mekkah Jadi Saksi Kekayaan Mansa Musa
Kekayaan Mansa Musa kala itu juga disaksikan langsung oleh penduduk sekitar Mekkah. Sebab, pada tahun ke-17 masa pemerintahannya (1324), ia memulai perjalanan ziarahnya yang terkenal ke Mekah.
Ia melakukan perjalanan dari ibu kotanya Niani di hulu Sungai Niger ke Walata (Oualâta, Mauritania) dan ke Tuat (sekarang di Aljazair) sebelum menuju Kairo, Mansa Mūsā ditemani oleh karavan mengesankan yang terdiri dari 60.000 orang termasuk rombongan pribadi.
Dari 12.000 orang yang diperbudak, semuanya mengenakan brokat dan sutra Persia. Raja Musa sendiri menunggang kuda dan didahului langsung oleh 500 orang budak, masing-masing membawa tongkat berhiaskan emas.
Selain itu, Mansa Mūsā memiliki kereta bagasi yang terdiri dari 80 ekor unta, masing-masing membawa 300 pon emas, sebagaimana dikutip Britannica.
Dalam perjalanannya, Mansa Musa sangat boros membagikan emas di Kairo selama tiga bulan menyebabkan harga emas anjlok di wilayah tersebut hingga 10 tahun lamanya, sehingga menghancurkan perekonomian.
Pakar memperkirakan bahwa akibat depresiasi emas di Kairo, perjalanan Mansa Musa menyebabkan kerugian ekonomi sekitar $1,5 miliar (£1,1 miliar) di seluruh Timur Tengah.
Tak berhenti sampai di situ, dalam perjalanan pulang, Mansa Musa melewati Mesir lagi, dan menurut beberapa orang, mencoba membantu perekonomian negara dengan mengeluarkan sebagian emas dari peredaran.
Selain sangat dermawan, Mansa Musa juga dikenal sebagai tokoh yang mendorong seni dan arsitektur. Bahkan ia juga mendanai sastra dan membangun sekolah, perpustakaan, dan masjid.
Peninggalannya adalah Timbuktu, yang menjadi pusat pendidikan dan orang-orang melakukan perjalanan dari seluruh dunia untuk belajar di Universitas Sankore.
TEMPO.CO, Jakarta - Tesla Cybertruck diyakini akan mengisi segmen pikap medium di Amerika Utara. Berhadapan dengan kompetitor seperti Ford F-250. Meski demikian, Tesla tidak menutup kemungkinan untuk memproduksi Cybertruck dalam ukuran yang lebih kecil untuk pasar ekspor.
CEO Tesla, Elon Musk, dalam acara Battery Day, 23 September 2020, mengatakan perusahaan mempertimbangkan untuk memproduksi varian truk pikap listrik tersebut. Hanya saja, Musk tak merinci lebih dalam tetang penggerak, paket baterai, hingga waktu peluncuran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami mungkin akan membuat versi internasional yang lebih kecil,” kata Musk, seperti dikutip AutoNews. “Modelnya akan lebih kecil dari Tesla Cybertruck, karena Anda tidak bisa hanya membuat truk raksasa seperti itu untuk pasar internasional.”
Jika tidak ada penundaan, Tesla Cybertcuk dijadwalkan masuk jalur produksi pada tahun depan di pabrik baru yang di luar Austin, Texas. Pabrik tersebut diperkirakan memiliki kapasitas produksi tahunan antara 250.000 dan 300.000 unit, atau "mungkin lebih", kata Musk.
Menurut laporan Carscoops.com, kapasitas produksi itu belum menjadi ancaman bagi Ford dan FCA, yang masing-masing menjual hampir 900.000 unit dan lebih dari 600.000 unit pikap F-Series dan Ram tahun lalu.
Musk mengklaim bahwa hingga saat ini telah menerima lebih dari 500.000 unit pemesanan untuk Tesla Cybertruck. "Itu jumlah yang tidak sedikit," ujar dia.
Untuk memesan Tesla Cybertruck, seseorang perlu membayar deposit yang dapat dikembalikan sebesar US$ 100 atau setara Rp 1,4 juta (kurs saat ini US$ 1 = Rp 14.828). Truk listrik Tesla Cybertruck juga dikabarkan menarik minat konsumen di Indonesia.
Bos Prestige Image Motorcars, Rudy Salim, memastikan Tesla Cybertruck bisa masuk ke Indonesia pada tahun 2022. Mobil listrik versi pikap dobel kabin itu diklaim sudah memiliki puluhan peminat.
"Tahun 2022 masuk Indonesia, sudah banyak yang minat, sekitar 20 orang, ada lah," ujar Rudy di sela-sela peluncuran Lamborghini Huracan Evo, di Pluit, Jakarta Utara, Jumat, 12 Juni 2020.
5,239 Views | Jumat, 13 Des 2024 14:20 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Majalah Forbes pada Selasa, 6 Desember 2022, merilis daftar orang terkaya di dunia pada tahun 2022. Usai perang, pandemi, dan pasar yang lesu, tercatat total kekayaan miliarder dunia pada tahun ini terkoreksi dibandingkan tahun lalu.
Data Forbes memperlihatkan ada sebanyak 2.668 miliarder, atau 87 lebih sedikit dari tahun lalu. Sementara jumlah kekayaan kolektif mencapai US$ 12,7 triliun, atau US$ 400 miliar lebih rendah ketimbang tahun 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun penurunan nilai kekayaan terbesar terjadi di Rusia. Di negara itu, jumlah miliardernya berkurang 34 dari tahun lalu setelah invasi Vladimir Putin ke Ukraina. Sedangkan di Cina, akibat tindakan keras pemerintah terhadap teknologi perusahaan, harta kekayaan 87 miliarder di negara tersebut terpantau turun.
Meski begitu, di saat yang sama Forbes mencatat lebih dari 1.000 miliarder yang nilai harta kekayaan melonjak signifikan dari tahun lalu. Bahkan, dalam setahun terakhir, ada 236 pendatang atau orang kaya baru dari wilayah Barbados, Bulgaria, Estonia, dan Uruguay.
Berikut daftar 15 orang terkaya di dunia versi Forbes yang dirilis Selasa lalu:
Elon Musk masih menduduki peringkat pertama dalam daftar orang terkaya di dunia. Ia mendirikan enam perusahaan termasuk pembuat mobil listrik Tesla, produsen roket SpaceX, dan startup Boring Company. Adapun harta kekayaannya saat ini mencapai US$ 219 miliar atau sekitar Rp 3.430 triliun.
Jeff Bezos adalah pendiri e-commerce Amazon pada tahun 1994. Perusahaan ini bermula dari garasinya di Seattle, Amerika Serikat. Pada Juli 2021, Bezos mengundurkan diri sebagai CEO untuk menjadi ketua eksekutif. Harta kekayaannya kini sebesar US$ 171 miliar atau setara dengan Rp 2.678 triliun.
Bernard Arnault menjabat sebagai CEO LVMH Group dari sekitar 70 merek fesyen dan kosmetik, termasuk Louis Vuitton dan Sephora hingga mengakuisisi toko perhiasan klasik Amerika Tiffany & Co. Nilai kekayaannya mencapai US$ 158 miliar atau sekitar Rp 2.474 triliun.
Bill Gates mendiversifikasikan bisnisnya, dari perangkat lunak Microsoft, hingga terjun ke dalam bisnis investasi energi nol karbon. Saat ini nilai kekayaannya mencapai US$ 129 miliar atau setara dengan Rp 2.020 triliun.
Warren Buffett merupakan salah satu investor yang paling sukses sepanjang masa. Harta kekayaannya saat ini senilai US$ 118 miliar atau setara dengan Rp 1.848 miliar.
Larry Page telah mengundurkan diri sebagai CEO Alphabet, induk Google, pada Desember 2019 lalu, tapi ia tetap menjadi anggota dewan dan pemegang saham pengendali. Kekayaan Page saat ini sebesar US$ 111 miliar atau setara dengan Rp 1.738 triliun.
Selanjutnya: 7. Sergey Brin
Walaupun mengundurkan diri sebagai presiden Alphabet, perusahaan induk Google, tetapi Sergey Brin tetap menjadi pemegang saham pengendali dan anggota dewan perusahaan tersebut. Ia memiliki nilai kekayaan bersih US$ 107 miliar atau setara dengan Rp 1.676 triliun.
Larry Ellison menjabat seabgai ketua, chief technology officer (CTO), dan salah satu pendiri Oracle, dengan kepemilikan saham sekitar 35 persen. Harta kekayaan bersihnya mencapai US$ 106 miliar atau setara dengan Rp 1.660 triliun.
Berikutnya, Steve Ballmer adalah mantan CEO Microsoft. Sejak menjabat CEO Microsoft dari tahun 2000 hingga 2014, harta kekayaannya kini senilai US$ 91,4 miliar atau setara dengan Rp 1.431 triliun.
Mukesh Ambani adalah konglomerat India yang menjalankan bisnisnya yaitu Reliance Industries di bidang petrokimia, minyak dan gas, telekomunikasi, dan retail. Pengusaha ini sempat dikabarkan berencana membeli Liverpool. Ia memiliki kekayaan bersih mencapai US$ 90,7 miliar atau setara dengan Rp 1.419 triliun.
Francoise Bettencourt Meyers
Francoise Bettencourt Meyers, cucu pendiri L'Oreal, merupakan perempuan terkaya di dunia. Ia memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 74,8 miliar atau setara dengan Rp 1.170 trilun.
Mark Zuckerberg adalah pendiri jejaring media sosial Facebook, yang kini berganti nama menjadi Meta. Adapun nilai harta kekayaannya melonjak secara signifikan seiring dengan pandemi yakni sebesar US$ 67,3 miliar atau setara dengan Rp 1.000 triliun dan menjadikannya orang terkaya di dunia urutan kelima belas.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
- Elon Musk dinobatkan menjadi orang terkaya di dunia. Predikat itu didapat karena Elon Musk memiliki kekayaan hingga USD 400 miliar.
Sebelumnya, selama paruh pertama 2024, koin meme menjadi sorotan, memikat dunia kripto dengan pesonanya yang unik. Namun, kehebohannya tampaknya mulai mereda memasuki paruh akhir tahun.
Dilansir dari Bitcoin.com, Selasa (20/8/2024), menurut Google Trends, penelusuran untuk "koin meme" telah menurun secara signifikan, dan sejak 21 Mei, pasar token meme telah mengalami penurunan tajam dengan nilai lebih dari USD 20 miliar atau setara Ro 303,8 triliun (asumsi kurs Rp 15.690 per dolar AS).
Google Trends memberikan skor puncak 100 untuk istilah pencarian meme coin selama 10-15 Maret 2024. Saat ini, skor tersebut anjlok menjadi hanya 22. Minggu ini, basis minat yang tersisa terhadap token meme adalah Nigeria, Somalia, Kosovo, St. Helena, dan Siprus.
Selain penurunan minat pencarian dari 100 menjadi 22 sejak Maret, ekonomi token meme juga telah kehilangan sejumlah besar nilai sejak Mei. Data historis menunjukkan pada 21 Mei 2024, pasar koin meme bernilai USD 59,62 miliar atau setara Rp 935,4 triliun.
Maju cepat ke hari ini, dan angka itu telah turun menjadi USD 39,59 miliar atau setara Rp 621,1 triliun, kerugian yang mengejutkan sebesar USD 20,02 miliar hanya dalam 89 hari.
Meskipun koin meme memiliki awal yang kuat pada 2024, paruh kedua tahun ini kurang bersahabat bagi token ini, baik yang bertema humor, selebritas, atau kandidat presiden.
Kehilangan USD 20 miliar dalam waktu kurang dari 90 hari bukanlah hal yang mudah, dan masa depan pasar koin meme masih belum pasti.
Seperti yang ditunjukkan Google Trends, minat yang dulu kuat pada sektor ini kini memudar, dengan investor tampaknya mengalihkan fokus mereka ke area lain di pasar kripto.
Orang Terkaya Sepanjang Sejarah: Raja dari Afrika
Orang terkaya sepanjang sejarah adalah Mansa Musa, seorang raja atau penguasa Afrika Barat abad ke-14. Saking kayanya, sumbangan Mansa Musa yang besar bisa menghancurkan perekonomian seluruh negara.
"Catatan kontemporer tentang kekayaan Musa sangat menakjubkan sehingga hampir mustahil untuk mengetahui betapa kaya dan berkuasanya dia sebenarnya," kata Rudolph Butch Ware, profesor sejarah di Universitas California, dalam BBC, dikutip Senin (8/7/2024).
Mansa Musa atau Mūsā I dari Mali merupakan mansa (raja) kekaisaran Mali di Afrika Barat dari tahun 1307 (atau 1312).
Pada 2012, situs AS Celebrity Net Worth memperkirakan kekayaan Mansa Musa mencapai $400 miliar atau sekitar dua kali lipat kekayaan orang terkaya di dunia saat ini yakni Jeff Bezos.
Namun sejarawan ekonomi sepakat bahwa perkiraan kekayaan itu tidak mungkin ditentukan secara pasti. Ini artinya, Mansa Musa bisa jadi lebih kaya dari itu.
Logo sebuah perusahaan umumnya adalah representasi visi perusahaan atau pendirinya. Namun hal seperti ini sepertinya tidak berlaku untuk perusahaan mobil listrik Tesla.
Nama Tesla mengadopsi nama penemu revolusioner asal Amerika Nikola Tesla yang menemukan sistem pasokan listrik bolak-balik.
Sementara logo Tesla yang nampak seperti huruf 'T' banyak diartikan oleh publik sebagai inisial dari nama Tesla tetapi ternyata maknanya lebih dari itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Foxnews, menurut Chief Executive Officer (CEO) Tesla, Elon Musk, logo tersebut merupakan representasi perpotongan antara stator dan rotor yang ada pada motor elektrik kemudian diberikan sentuhan desain agar nampak menarik.
Bagian utama pada huruf 'T' tersebut adalah bagian rotor, sementara garis di atasnya yang terpisah sedikit jarak merupakan stator.
Dilansir dari 1000logos, logo Tesla juga dibuat menyerupai perisai sebagai representasi komitmen perusahaan untuk memaksimalkan keselamatan pengguna mobil Tesla.
Logo Tesla. (Justin Sullivan/Getty Images/AFP)
Selain itu, perisai tersebut juga diartikan sebagai perlindungan maksimal terhadap lingkungan sebagai salah satu manfaat penggunaan mobil listrik.
Pada bagian huruf, logo Tesla memberi sentuhan-sentuhan yang khas. Tulisan 'TESLA' mengandung beberapa elemen dari gambar utama (T), dan nampak seperti jenis huruf dari masa lalu.
Kemudian pada huruf 'E' dan 'A' dalam tulisan tersebut, beberapa garis vertikal dihilangkan. Jika merujuk pada logo utama, jarak yang dibuat dari garis vertikal yang hilang dapat diasumsikan sebagai medan magnet di motor listrik yang berinteraksi untuk menciptakan torsi.
Lebih lanjut pada bagian warna, Tesla memberikan warna perak agak putih dan hitam. Warna hitam yang cukup kontras dalam latar belakang putih disebut sebagai representasi kontrasnya teknologi lawas dan teknologi masa kini (yang dihadirkan Tesla).
Lalu kombinasi perak agak putih dan merah juga ditampilkan sebagai tanda dari inovasi teknologi mobil listrik yang ditujukan untuk masyarakat luas.
Jika menyebut orang terkaya di dunia saat ini maka akan terlintas Elon Musk atau Jeff Bezos. Namun, sejarah mencatat bahwa orang terkaya sepanjang masa adalah seorang raja dari Afrika. Seberapa kaya?
Menurut laporan Forbes, Jeff Bezos dan Elon Musk adalah orang terkaya dalam sejarah peradaban modern. Selaku pendiri Amazon, Jeff Bezos tercatat memiliki kekayaan US$200 miliar (Rp 3.256 triliun).
Sementara Elon Musk, yang memiliki media sosial X (dulu twitter) dan Tesla, memiliki kekayaan sekitar US$198 miliar (Rp 3.226 triliun), menurut laporan CNBC Indonesia Juni 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski keduanya sangat kaya, tapi belum bisa mengalahkan orang terkaya yang pernah tercatat oleh sejarah. Siapa dia dan berapa kekayaannya?