Proses Terbentuknya Anak Kembar
Kembar identik dan kembar tidak identik ternyata memiliki proses yang berbeda. Pada kembar identik, anak berasal dari satu buah telur yang dibuahi oleh satu sel sperma. Telur yang sudah dibuahi tersebut, kemudian akan membelah menjadi dua atau lebih, sehingga menghasilkan dua janin yang memiliki karakteristik sama, mulai dari DNA, golongan darah, dan karakteristik fisik (seperti wajah, jenis kelamin, warna kulit, warna rambut, dan warna mata).
Proses yang lebih jelasnya adalah sebagai berikut:
Baca juga: Tanda-tanda Ibu Hamil Anak Kembar
Sedangkan pada kembar tidak identik, anak berasal dari dua buah telur, sehingga cenderung memiliki karakteristik yang berbeda. Kembar jenis ini mungkin akan memiliki jenis kelamin, wajah, golongan darah, dan karakteristik fisik lain yang berbeda. Oleh sebab itu, anak kembar tidak identik akan terlihat seperti kakak beradik.
Proses yang lebih jelasnya adalah sebagai berikut:
Masih penasaran tentang proses pembentukan bayi kembar dan punya keinginan mendapat anak kembar? Coba bicara pada dokter di aplikasi Halodoc saja. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play sekarang!
TEMPO.CO, Jakarta - Di Indonesia, salah satu organisasi administratif yang paling tua adalah Rukun Tetangga (RT). Bahkan, usia RT lebih tua dari usia kemerdekaan Indonesia. Bagaimana sejarah terbentuknya RT di Indonesia?
Sejarah Terbentuknya Rukun Tetangga
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Merujuk pada buku Sejarah Indonesia yang ditulis oleh Sartono Kartodirjo, Pemerintah Militer Jepang yang menduduki wilayah Indonesia memperkenalkan sistem tata pemerintahan yang baru.
Jika sebelumnya desa menjadi unit terkecil dalam tata pemerintahan, Jepang memperkenalkan Tonarigumi atau sekarang dikenal dengan istilah RT. Secara harafiah, Tonarigumi memiliki arti kerukunan tetangga.
Pembentukan Tonarigumi dilakukan oleh Jepang dengan tujuan untuk membentuk kelompok militer dan menjadi salah satu cara Jepang supaya lebih mudah untuk melakukan mobilisasi rakyat ketika terjadi perang.
Selain itu, Tonarigumi digunakan oleh Jepang supaya lebih mudah dalam melakukan pengawasan terhadap penduduk yang ada di suatu wilayah. Secara umum, Tonarigumi terdiri atas 10-20 rumah tangga.
Selepas Jepang kalah dalam Perang Dunia II dan Indonesia merdeka, Tonarigumi diubah namanya menjadi Rukun Tetangga dengan status sebagai organisasi administratif terkecil di Indonesia.
Sebagai salah satu organisasi administratif, RT memiliki beberapa layanan yang penting bagi masyarakat. Layanan tersebut antara lain Ketua RT memiliki kewajiban untuk menandatangani beberapa surat yang diperlukan oleh masyarakat ketika mengurus beberapa hal penting berkaitan dengan hak warga negara, misalnya pembuatan KTP, pembuatan Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, Surat Nikah, Surat Keterangan Tidak Mampu, dan Surat Keterangan Usaha. Selain itu, RT juga memiliki peran yang sangat vital dalam penyalurann bantuan sosial dari pemerintah kepada masyarakat.
Peran RT sejatinya tidak terbatas pada hal-hal administratif saja. Sebagai contoh ketika terjadi suatu peristiwa besar di wilayah RT tertentu, Ketua RT akan berperan sebagai perwakilan masyarakat.
Baca juga: Sejarah RT/RW di Indonesia, Benarkah Warisan Jepang?
Proses Terbentuknya Anak Kembar
Kembar identik dan kembar tidak identik ternyata memiliki proses yang berbeda. Pada kembar identik, anak berasal dari satu buah telur yang dibuahi oleh satu sel sperma. Telur yang sudah dibuahi tersebut, kemudian akan membelah menjadi dua atau lebih, sehingga menghasilkan dua janin yang memiliki karakteristik sama, mulai dari DNA, golongan darah, dan karakteristik fisik (seperti wajah, jenis kelamin, warna kulit, warna rambut, dan warna mata).
Proses yang lebih jelasnya adalah sebagai berikut:
Baca juga: Tanda-tanda Ibu Hamil Anak Kembar
Sedangkan pada kembar tidak identik, anak berasal dari dua buah telur, sehingga cenderung memiliki karakteristik yang berbeda. Kembar jenis ini mungkin akan memiliki jenis kelamin, wajah, golongan darah, dan karakteristik fisik lain yang berbeda. Oleh sebab itu, anak kembar tidak identik akan terlihat seperti kakak beradik.
Proses yang lebih jelasnya adalah sebagai berikut:
Masih penasaran tentang proses pembentukan bayi kembar dan punya keinginan mendapat anak kembar? Coba bicara pada dokter di aplikasi Halodoc saja. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play sekarang!
Halodoc, Jakarta - Pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana anak kembar bisa terbentuk? Apakah yang membedakan antara kehamilan tunggal dengan kehamilan kembar? Untuk menjawab rasa penasaran tersebut, penting untuk mengetahui bagaimana proses terjadinya kehamilan kembar. Sebenarnya tidak jauh berbeda, kehamilan terjadi karena adanya pembuahan pada sel telur.
Namun, proses yang terjadi selama pembuahan akan berbeda pada kehamilan tunggal dengan kehamilan kembar dua atau lebih. Perbedaan proses pembuahan juga tergantung pada jenis kehamilan kembar. Sebelumnya perlu diketahui, ada dua jenis kembar yaitu kembar identik (monozygotik) dan kembar tidak identik (dizygotik). Kedua jenis tersebut melalui proses yang berbeda saat proses pembuahan.
Baca juga: Apakah Hamil Kembar Bisa Terjadi ke Semua Orang?
Proses Terbentuknya Anak Kembar
Kembar identik dan kembar tidak identik ternyata memiliki proses yang berbeda. Pada kembar identik, anak berasal dari satu buah telur yang dibuahi oleh satu sel sperma. Telur yang sudah dibuahi tersebut, kemudian akan membelah menjadi dua atau lebih, sehingga menghasilkan dua janin yang memiliki karakteristik sama, mulai dari DNA, golongan darah, dan karakteristik fisik (seperti wajah, jenis kelamin, warna kulit, warna rambut, dan warna mata).
Proses yang lebih jelasnya adalah sebagai berikut:
Baca juga: Tanda-tanda Ibu Hamil Anak Kembar
Sedangkan pada kembar tidak identik, anak berasal dari dua buah telur, sehingga cenderung memiliki karakteristik yang berbeda. Kembar jenis ini mungkin akan memiliki jenis kelamin, wajah, golongan darah, dan karakteristik fisik lain yang berbeda. Oleh sebab itu, anak kembar tidak identik akan terlihat seperti kakak beradik.
Proses yang lebih jelasnya adalah sebagai berikut:
Masih penasaran tentang proses pembentukan bayi kembar dan punya keinginan mendapat anak kembar? Coba bicara pada dokter di aplikasi Halodoc saja. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play sekarang!
Halodoc, Jakarta - Pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana anak kembar bisa terbentuk? Apakah yang membedakan antara kehamilan tunggal dengan kehamilan kembar? Untuk menjawab rasa penasaran tersebut, penting untuk mengetahui bagaimana proses terjadinya kehamilan kembar. Sebenarnya tidak jauh berbeda, kehamilan terjadi karena adanya pembuahan pada sel telur.
Namun, proses yang terjadi selama pembuahan akan berbeda pada kehamilan tunggal dengan kehamilan kembar dua atau lebih. Perbedaan proses pembuahan juga tergantung pada jenis kehamilan kembar. Sebelumnya perlu diketahui, ada dua jenis kembar yaitu kembar identik (monozygotik) dan kembar tidak identik (dizygotik). Kedua jenis tersebut melalui proses yang berbeda saat proses pembuahan.
Baca juga: Apakah Hamil Kembar Bisa Terjadi ke Semua Orang?
Mengetahui Faktor Pendukung dan Proses Kehamilan Kembar
Ada beberapa faktor yang bisa mendukung terjadinya kehamilan kembar. Sebenarnya hal ini bisa saja terjadi pada semua wanita, tetapi ada hal-hal yang disebut bisa meningkatkan peluang hamil kembar, di antaranya:
Baca juga: 6 Hal yang Harus Diketahui Tentang Kehamilan Kembar
Mengetahui Faktor Pendukung dan Proses Kehamilan Kembar
Ada beberapa faktor yang bisa mendukung terjadinya kehamilan kembar. Sebenarnya hal ini bisa saja terjadi pada semua wanita, tetapi ada hal-hal yang disebut bisa meningkatkan peluang hamil kembar, di antaranya:
Baca juga: 6 Hal yang Harus Diketahui Tentang Kehamilan Kembar
Halodoc, Jakarta - Pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana anak kembar bisa terbentuk? Apakah yang membedakan antara kehamilan tunggal dengan kehamilan kembar? Untuk menjawab rasa penasaran tersebut, penting untuk mengetahui bagaimana proses terjadinya kehamilan kembar. Sebenarnya tidak jauh berbeda, kehamilan terjadi karena adanya pembuahan pada sel telur.
Namun, proses yang terjadi selama pembuahan akan berbeda pada kehamilan tunggal dengan kehamilan kembar dua atau lebih. Perbedaan proses pembuahan juga tergantung pada jenis kehamilan kembar. Sebelumnya perlu diketahui, ada dua jenis kembar yaitu kembar identik (monozygotik) dan kembar tidak identik (dizygotik). Kedua jenis tersebut melalui proses yang berbeda saat proses pembuahan.
Baca juga: Apakah Hamil Kembar Bisa Terjadi ke Semua Orang?
Mengetahui Faktor Pendukung dan Proses Kehamilan Kembar
Ada beberapa faktor yang bisa mendukung terjadinya kehamilan kembar. Sebenarnya hal ini bisa saja terjadi pada semua wanita, tetapi ada hal-hal yang disebut bisa meningkatkan peluang hamil kembar, di antaranya:
Baca juga: 6 Hal yang Harus Diketahui Tentang Kehamilan Kembar